Cerita Sex Lubang Vagina Firly Yang Bahenol

Di siang hari tersebut aku berpergian ke pusat perbelanjaan untuk sebatas refreshing dan lihat cewek cewek amoy, tidak cukup lebih separuh jam aku berputar putar sendiri menyaksikan kanan kiri dan kagetnya aku ditubruk seseorang dengan membawa bawaan melakukan pembelian barang yang tidak sedikit tergesa gesa tak taunya aku menyaksikan kebelakang perempuan yang menubrukku.

Awalnya dengan rasa kesal setelah menyaksikan ternyata wanita lantas aku tolong dia guna memberesi barang belanjaannya tak tak sempat aku yang meminta maaf padanya walaupun yang salah sebenarnya ialah dia.

“Maaf . . mbak…nggak sengaja nih…”kataku padanya.
“ya…nggak apa-apa lagi…. oya. . anda David kan…. ”katanya padaku.
“iya. . saya David…. dan mbak siapa ya…kok tahu nama saya”
Masa kamu ga ingat sama aku sih vid. Aku teman SMA mu loh yang dulu.

“siapa ya…. eeeee…. maaf …Firly ya…. SiBunga SMA “
“Tepat sekali …. namun tadi kok anda manggilin aku mbak seh…”
“Maaf deh…. abis aku nggak tau siapa kamu. . ”
“kenapa. . tak sempat ya sama aku…. atau emang udah dilupain ya…”

“ya. . gimana ya. . anda cantik banget . . lain dengan yang dulu. . ”kataku tidak banyak memujinya.
“ak anda …. biasa aja kok…”katanya seraya tersipu malu.
“oh ya…. anda kekafe yuk. . bikin ngerayain pertemuan anda ini…”
“ok deh…tapi anda yang traktir aku ya…abis aku lagi bokek nih”kataku padanya
“ya. . nggak masalah lagi…. ”

Aku dan Firly pergi kekafe langgananya Firly. Sampai disana . . kami memilih meja yang sangat pojok. Suasana didalam kafe ini paling sejuk dan nyaman…membuat orang yang berada didalamnya kerasan untuk duduk berlama-lama.
“Gimana kabar anda sekarang David…. . udah berkeluarga ya…”tanya Firly padaku.
“aku seh baik-baik aja…. masih sendiri lagi…. masih kepengen bebas”

“kalau anda gimana…. udah bekeluarga ya…. ”tanyaku padanya.
“aku udah married…. udah 3 tahun”
“asyik dunk…. trus suami anda mana…kok pergi sendirian …. nggak fobia digodain sama pria iseng”
“ah kamu. . biasa aja lagi…. laki aku lagi ke LN…urusan bisnis katanya”
eh…ayo makan. . kok didiamin aja nih”

Kamipun akhirnya mencicipi hidangan yang sudah tersedia. Habis makan,kami jalan-jalan dan kembali kerumah masing-masing. Beberapa hari kemudian…. Firly mengirim SMS keHP ku…. isinya menyuruh aku guna main kerumahnya. SMSnya kubalas…. dan aku tanyakan dimana alamat rumahnya. . Beberapa menit kemudian…Firly menjawab SMSku dan melafalkan alamat rumahnya.

Aku berangkat kerumah Firly…sibunga SMA. Tak lama lantas . . aku hingga didepan lokasi tinggal mewah. Kubaca pulang alamat yang diserahkan oleh Firly dan kucocokkan dengan nomor lokasi tinggal yang tercantum didepan pintu…pass. . memang benar ini rumahnya.

Kutekan bel yang terdapat didepanku. Beberapa saat lantas …pintu pagar tersingkap dengan sendirinya. Aku masuk, pintu pagarpun ikut tertutup dengan sendirinya. Aku berjakan mengarah ke teras depan dan Firly sudah menungguku disana.

“Hii. . gimana kabar anda sekarang…. ”sapanya padaku.
“Baik saja nih…. anda gimana…kok sepi amat seh…pada kemana nih”
“iya nih…nggak terdapat siapa-siapa nih dirumah…jadi kesepian. . makanya aku undang anda kesini . . bikin nemenin aku…”
“nggak salah nih. . ntar suami anda marah lagi”

“ah. . nggak apa-apa lagi…. dia lagi diLN kini nih…”
“yuk . . masuk…. anda ngobrol didalam aja deh”
Kamipun masuk kedalam rumahnya Firly. Wah…. benar-benar mewah nih rumah. . seluruh perabotannya paling mengagumkan.
“mari. . silahkan duduk…. tidak boleh malu -malu. . anggap saja seperti lokasi tinggal sendiri”

“Thank’s…. ”dan akupun duduk
“oya. . inginkan minum apa nih…. panas. . dingin atau yang hangat. . ”kata siNyonya rumah.
“jadi bingung nih . . milihnya …”kataku padanya.
“ya…kalau yang panas…teh sama kopi…trus bila mau yang dingin. . terdapat soft drink. . ”balas siFirly
“trus bila aku milih yang hangat gimana”tanyaku lagi.

“ya…ada deh…”kata Firly tidak banyak genit.
“ok deh…kalau gitu. . aku mohon yang hangat aja deh”kataku jajaki menggodanya.
“ah. . anda ini dapat aja…. ntar bila aku kasih anda nggak sulit nanti”
“ya. . tergantung yang ngasih dunk…”

Firly bangkit dari duduknya …. ”bentar ya …aku kebelakang dulu”
Ia pergi meninggalkanku diruang tamu yang mewah itu. Firly pulang lagi keruang tamu dengan membawa dua gelas jus orange. Dia meletakkannya datas meja.
“Lho. . tadi katanya yang hangat. . kok yang tersebut seh”kataku padanya.

“yang hangat ntar…. so tentu aku kasih deh”
Akupun duduk kembali.
“Firly…rumah anda bagus banget deh…. semuanya anda punya…so pasti anda bahagia dong dengan suami kamu…. ”
“ah . . siapa bilang. . dari luarnya saja aku keliatan bahagia”katanya mulai serius
“memang semuanya aku punya . . namun khan tersebut nggak memastikan aku bahagia”

“bayangin aja deh . . dalam satu bulan . . palingan suamiku 3 hari terdapat dirumah”
“selebihnya . . ya kesana kemari . . ngurusin bisnis keluarganya yang segudang itu…jadi kamu dapat bayangin deh. . alangkah aku paling kesepian. . ”

Firly mulai mengisahkan semua keluhan yang terdapat dalam dirinya. Kucoba mengetahui setiap jalan ceritanya seraya sesekali mataku badung melirik unsur tubuhnya yang paling menggairahkan sekali ketika itu.

Firly mengenakan kaos yang lumayan ketat sekali sampai-sampai mencetak semua lekuk tubuhnya yang sangat estetis itu. Dibalik kaos ketat lengan pendek tersebut …sepertinya Firly tak mengenakan Bra…itu tampak dari tonjolan kecil dipuncak dadanya yang padat dan mengandung . Perlahan terasa sesuatu bergerak badung dari balik celana yang kukenakan.

Firly bangkit dari duduknya dan pindah disampingku. Tercium bau harum parfumnya yang paling mengundang gairah.
“Dy. . aku kangen banget deh sama kamu…. ”katanya padaku
“oya…”kataku padanya.
“iya nih…. lagipula sama……. ”katanya terputus.

“sama apa seh Firly…. . ”
“sama…. . sama ini nih…. ”katanya sambil menempatkan tangannya diatas gundukan batang kejantananku.
Aku Terkejut Kontan saja aku terkejut mendengar penuturannya yang begitu spontan. walau sebetulnya aku pun menginginkannya.

Karena tak ada ucapan-ucapan yang terbit dari mulutku, Firly tak mengalihkan tangannya dari atas selangkanganku. Justeru sebaliknya dia membelai pelan batang kejantananku yang masih tersembunyi dibalik celana panjang yang kukenakan.

Perlahan . . mukaku dan muka Firly kian mendekat. Firly memejamkan matanya seraya merekahkan bibirnya padaku. Kukecup bibirnya yang merah itu. Mulutku bermain dimulutnya yang mungil dan seksi. Sesekali lidahku berpilin dengan lidahnya. Firly paling bergairah kisah panas sekali menyambut ciuman bibirku dibibirnya.

Sementara tersebut tanganku tak bermukim diam. Kucoba meraba dua bukit kembar yang tumbuh didadanya. Begitu hangat ,padat dan mengandung Terasa paling halus sekali kulit dadanya Firly. Dua toket kenyalnya mulai mengeras akibat ku remes. Dan tangan Firly semakin binal begerilya diatas gundukan batang kejantananku yang mulai mengeras.

Firly beranjak dari lokasi duduknya. Dan langsung melepas semua pakaiannya. Hingga kesudahannya tak sehelai benangpun yang menempel ditubuhnya. Kuperhatikan tubuhnya dari ujung rambut hingga ujung kaki. Begitu paling sempurna sekali. Dua gundukan bulat menggantung didadanya. Diperbanyak dengan bukit kecil yang ditumbuhi bulu hitam yang lebat menandakan bila Firly type perempuan haus seks kisah panas.

Firly pulang duduk bersimpuh dihadapanku. Setelah itu Firly mulai membuka celana yang kupakai. Begitu celanaku terbuka. Munculan kontolku yang sudah keras luar biasa dari balik celana dalamku. Namun tak berselang lama celana dalam kupun sudah terbuka dan tinggallah penisku yang tegak bak torpedo yang siap meluncur.

Tangannya yang halus tersebut mulai mengelus batang kejantananku. Lama kelamaan ukurannya kian membesar . Firly mulai menjilat ujung kepala penisku. Mulutnya yang mungil tersebut menjiltai permukaan kulit batang kejantananku sampai sampai kedua buah biji pelerku.

Beberapa ketika lamanya Firly merasakan batang kejantananku dengam ciuman-ciuman yang paling menggetarkan persendianku. Sementara kedua tanganku meremasi kepalanya. Hingga pada akhirnya aku merasakan ada yang mau keluar dari kontolku. Aku semakin powerful menjambak rambutnya Firly dan menekannya kedalam sampai ujung kepala penisku menyentuh ujung tenggorokannya.

“Akhhh. . Firly. . aku mau terbit nih” erangku padanya.
Beberapa detik lantas spermaku tumpah didalam mulutnya Firly. Tanpa merasa jijik sedikitpun Firly menelan masing-masing tetes spermaku. Dan seraya tersenyum . . Firly menjilati sisa- saldo sperma yang masih tersisa dibatang kemaluanku.

Beberapa ketika kamipun istirahat sesudah aku menjangkau orgasme yang kesatu. . Kemudian aku berdiri dan mengusung tubuh montok Firly dan merebahkannya diatas sofa yang empuk. Kini mendarat saatnya bagiku untuk mengawali babak permainan berikutnya.

Aku membuka kedua kaki Firly lebar-lebar. Kudekatkan wajahku kepermukaan perutnya yang datar. Dengan sarat nafsu . . aku menjilati masing-masing permuakaan kulit perutnya yang halus itu. Firly menggelinjang hebat menikmati jilatan bibirku dipermukaan kulit perutnya yang ramping.

Firly menikmati dirinya seolah terbang kesorga kesenangan saat ujung-ujung lidahku mengelitik organ-organ sensitifnya. Ia melupakan sejenak bayang-bayang suaminya yang ketika ini sedang berada diluar negri. Baginya ,kenikmatan kisah panas yang kuberikan padanya tak terdapat bandingnya dengan limpahan pelajaran yang diserahkan oleh suaminya. Desahan kisah panas…erangan dan jeritan kisah panas Firly kian menbuatku energik menusuk-nusuk permukaan Vaginanya dengan ujung lidahku.

“Sayang…. cepet dunk masukin punyamu kememek aku…. udah nggak powerful nih”rengeknya padaku.
Akupun mengisi permintaan Firly yang telah tidak tahan menantikan batang kejantananku yang tegang dan mengeras guna masuk kedalam vaginanya Firly.
Aku memegang batang kejantananku dan mengocoknya sebentar lantas mengarahkannya kelubang vagina Firly.

Aku mulai maju mendorong pantatnya Firly. Beberapa kali kucoba tidak jarang kali meleset. Mungkin sebab ukuran senjataku yang lumayan besar sampai sulit untuk menjebol lubang vaginanya yang rapet. Namun setelah sejumlah kali mencoba,akhirnya batang kejantananku masuk menjebol lubang memeknya Firly.

Tanpa melemparkan waktu lagi,kugerakkan pantatku maju mundur menusuk memeknya Firly. Dengan sarat nafsu kisah panas,Firly merasakan gerakan Penisku yang maju mundur menusuk vaginanya. Desiran dan desahan beriringan terbit dari mulutnya yang mungil itu. Firly mengimbangi gerakanku dengan memaju mundurkan pantatnya yang bahenol itu.

Sekitar tiga pulu menit berlalu,Firly menikmati akan menjangkau klimaks. Firly mengusung pantatnya dan menggelinjang hebat. Wajahnya berubah ganas,matanya mendelik ketika puncak kenikmatan tersebut datang.

Aku tahu bila Firly akan menjangkau klimaks kisah panas nya. Kupercepat gerakan pantatku menusuk vaginanya hingga akirnya puncak kenikmatan kisah panas datang. Firly memeluk erat tubuhku,Vaginanya berkedut-kedut mengapit batang kejantananku. Cairan hangat dan kental merembesi dinding vaginanya. Orgasme yang berturut-turut telah dirasakan Firly sibunga SMA.

Untuk sejumlah saat . . kubiarkan Firly merasakan sisa -sisa orgasmenya ,sebelum kami melanjutkan permainan yang berikutnya. Perlahan Firly bangkit dari tidurnya dan duduk diatas sofa lunak itu. Akupun duduk disampingnya.

Tanganku mulai turun ke arah belahan memeknya yang mulus dan imut. Kubelai perlahan untuk membangunkan kembali gairah kisah panas perempuan cantik yang terdapat disampingku ini. Perlahan tersiar desahan lembut dari mulut Firly. Sementara tersebut mulutku tak lepas dari dua puncak mungil didadanya.

Merasa telah tepat saatnya bagiku untuk menyelesaikan permainan ini…kuangkat Firly dan kududukkan ia diatas pahaku. Posisinya sekarang tepat berada diatas pangkuanku,sehingga dua buah dadanya yang padat membusung tepat berada didepan mulutku.

Kugosok-gosok ujung penisku kemulut vaginanya. Kutekan ujung penisku sampai amblas masuk kedalam Vaginanya. Kudiamkan perlahan,kunikmati sejumlah saat kontolku bersarang dalam memeknya Firly.

Perlahan kugerakkan pantatku naik turun menusuk lubang kemaluannya Firly. Gerakanku kian lama semakin cepat menciptakan tubuh Firly bergoyang-goyang diatas pangkuanku. Terdengar erangan kesenangan dari mulut Firly. Hingga beberapa kali Firly mendesah akibat sodokan ku yang kuat ke lobang memeknya. Semantara kedua toketny berguncang akibat sodokan di lobang memeknya. Kedua tanganku meraih dua gundukan tersebut dan meremasnya perlahan.

Beberapa menit lantas terasa sesuatu menyesak dalam batang kejantananku. Mungkin mendarat saatmya bagiku guna orgasme. Dengan diiringi desahan panjang secara bersamaan…aku dan Firly menjangkau orgasme.
Kusemprotkan spermaku yang hangat didalan vagina Firly. Beberapa saat lantas Firlypun menyusul. Cairan hangat merembesi dinding Vaginanya yang hangat itu. Aku memcabut batang kejantananku dari dalam vaginanya Firly.

Dengan cepat Firly jongkok diselangkanagnku dan menjilat sisa-sisa sperma yang masih menempel dipenisku.
Sesaat lantas Firly tersenyum padaku. Senyum sarat kepuasam …yang tak pernah ia dapatkan dari suaminya tersayang. Aku bangkit dan mengenakan pulang pakaianku. Kulihat jam ditanganku sudah mengindikasikan jam sepuluh malam. Akupun pamit pada Firly.

Namun sebelum aku pergi meninggalkam lokasi tinggal Firly…ia menyerahkan sesuatu buatku sebagai hadiah. Sebuah Handphone teranyar dan motor besar. Semula aku menampik pemberiannya …namun ia bercita-cita sekali aku menerima pemberiannya itu.

Demi menghibur hatinya Firly. Kuterima hadiah yang bagiku lumayan besar sekali. Kupergi meninggalkan Firly dengan membawa Handphone dan suatu motor besar. Hadiah yang barangkali lebih kecil bila dikomparasikan dengan kesenangan seks yang kudapatkan hari ini…. dan bahkan bakal kudapatkan hari-hari berikutnya bareng wanita cantik yang pernah menjadi Bunga SMA.